Pages

Labels

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Pengikut

Rabu, 14 Januari 2015

Berita Ekonomi


Karena Hujan, Harga Sayuran di Semarang Melonjak


on 

Liputan6.com, Semarang - Hujan yang turun dengan intensitas tinggi berdampak pada kenaikan harga sayuran di Semarang, Jawa Tengah. Kenaikan terjadi khususnya di sejumlah pasar tradisional. Akibat kenaikan harga tersebut, jumlah pembeli juga menurun.

Seperti terpantau di Pasar Karang Ayu Semarang, kenaikan tertinggi terjadi pada sayuran wortel. Satu kilogram (kg) wortel dibandrol Rp 14 ribu hingga Rp 16 ribu, tergantung ukurannya. Selain wortel, brokoli, bayam dan terong juga mengalami kenaikan antara Rp 500 hingga Rp 2.000 setiap kilogramnya.

Menurut Istiqomah, pedagang sayuran di pasar Karang Ayu, sebelum kenaikaan, harga wortel masih di bawah Rp 10.000 per kg.

“Biasanya hanya Rp 6 ribu hingga Rp 8 ribu, saat ini bisa mecapai Rp 16 ribu,” kata Istiqomah, Rabu (14/1/2015).

Kenaikan harga tersebut membuat jumlah pembeli juga menurun. Hal itu menambah kerugian karena stok sayur gampang membusuk.

"Kalau musim hujan, sayur mudah busuk dan rusak, jadi pedagang juga tidak banyak menyimpan stok sayuran," kata Istiqomah.

Sementara, pedagang di pasar Banget Ayu, Semarang, Sudiyati menyebutkan, hampir semua jenis sayuran mengalami kenaikan harga. Selain disebabkan kenaikan harga BBM yang kemudian dikoreksi, juga suplai dari petani menurun.

"Curah hujan yang tinggi menyebabkan tanaman sayuran terserang hama dan membusuk. Jadi suplai dari Bandungan juga menurun," kata Sudiyati.

Dijelaskan oleh Sudiyati bahwa harga sayuran melonjak juga disebabkan petani harus mengeluarkan dana ekstra untuk membeli obat pembasmi hama.

"Selain itu sebagian petani sayur belum memasuki panen akbar. Sehingga, jumlah sayur yang beredar juga terbatas," kata Sudiyati. (Edhie Prayitno Ige/Gdn

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About