Pages

Labels

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Pengikut

Selasa, 30 September 2014

E-commerence

Perdagangan elektronik adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barangdan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisiwww, atau jaringan komputerlainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. 


Model-Model E-Commerce di Indonesia

  1. Iklan Baris, merupakan salah satu bentuk e-commerce yang tergolong sederhana, bisa dianggap sebagai evolusi dari iklan baris yang biasanya ditemui di koran-koran ke dalam dunia online. Penjual yang menggunakan social media atau forum untuk beriklan, biasanya tidak bisa langsung menyelesaikan transaksi pada website yang bersangkutan. Namun penjual dan pembeli harus berkomunikasi secara langsung untuk bertransaksi. Contoh iklan baris: OLX.co.id (sebelumnya Tokobagus), Berniaga, dan FJB-Kaskus.
  2. Retail, merupakan jenis e-commerce yang dimana semua proses jual-beli dilakukan melalui sistem yang sudah diterapkan oleh situs retail yang bersangkutan. Oleh karena itu, kegiatan jual-beli di retail relatif aman, namun biasanya pilihan produk yang tersedia tidak terlalu banyak, atau hanya fokus ke satu-dua kategori produk. Contoh retail: Berrybenzka, Zalora, dan Lazada.
  3. Marketplace, bisa dianggap sebagai penyedia jasa mall online, namun yang berjualan bukan penyedia website, melainkan anggota-anggota yang mendaftar untuk berjualan di website marketplace yang bersangkutan. Marketplace umumnya menyediakan lapisan keamanan tambahan untuk setiap transaksi yang terjadi, seperti sistem pembayaran escrow atau lebih umum dikenal sebagai rekening bersama. Jadi setiap terjadi transaksi di dalam sistem marketplace tersebut, pihak marketplace akan menjadi pihak ketiga yang menerima pembayaran dan menjaganya hingga produk sudah dikirimkan oleh penjual dan diterima oleh pembeli. Setelah proses pengiriman selesai, barulah uang pembayaran diteruskan ke pihak penjual.

Kunci Sukses dalam E-Commerce

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
  1. Menyediakan harga kompetitif
  2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
  3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
  4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
  5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
  6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
  7. Mempermudah kegiatan perdagangan

Masalah E-Commerce

  1. Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.
  2. Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.

Senin, 29 September 2014

B2C

B2C

B2C (Bussines to Consument )adalah kegiatan E-businesses dalam pelayanan secara langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa.
Dengan penjualan langsung di internet dan pemesanan dapat langsung dilakukan oleh konsumen karena biaya sudah tercantum. kelebihan dari B2c adalah sebagai berikut :
  • Disebut dengan transaksi pasar
  • Konsumen m’pelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi
  • Membeli dengan electronic cash & sistem secure payment
  • Memintaagar barang dikirimkan
Karakteristik
  • Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan untuk umum.
  • Servis yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh banyak orang, contohnya: karena sistem WEB sering digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis WEB.
  • Servis diberikan berdasarkan permohonan .  dalam kondisi ini, customers memberikan suatu ide (inisiatif) dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
  • Transaksi sederhana
Tantangan Utama dalam Business to Consumer (B2C)
  1. Membangun privasi dan kepercayaan pada konsumen
  2. Menciptakan ketergantungan dan loyalitas
  3. Kelengkapan, keragaman dan ketersediaan barang dan jasa.
Pelayanan Business to Consumer (B2C)
  1. Memuat contoh produk yang dijual beserta informasinya.
  2. Melakukan transaksi penjualan barang.
  3. Melakukan transaksi pembayaran barang.
  4. Melakukan transaksi pengiriman barang.
  5. Membuat berita-berita terbaru tentang produk.
  6. Menginformasikan lokasi penjualan dan layanan.
  7. Memberikan service secara lengkap.
Klasifikasi Business to Consumer (B2C)
Secara umum, tipe Business to Consumer (B2C) terbagi menjadi 4 klasifikasi, yaitu:
Auction Store
Tempat untuk memberikan pelayanan dalam bidang perdagangan. Misalnya untuk pengiklanan produk perusahaan, cara pembayaran dan sebagainya. Contoh: www.ebay.com , www.swinde.com
Online Store
Tempat untuk menjual atau membeli secara digital dengan memilih, memesan barang lewat internet tanpa harus bertatap muka dengan penjual secara langsung maupun barang yang ingin dibeli. Contoh: www.Amazon.com , www.tokopedia.com
Online Service
Tempat untuk meminta informasi dan service lain dari perusahaan dengan cepat dan mudah atau dapat melakukan proses jual beli, misalnya jasa tiket perjalanan, jasa service dan lain-lain. Contoh: www.wotif.com , www.airasia.com , www.bliztmegaplex.com
Other Service
Layanan yang menyediakan fasilitas untuk penjualan produk dan jasa diluar klasifikasi yang telah dijabarkan sebelumnya. Contoh:  www.kaskus.us , www.facebook.com 

Keuntungan dan Kerugian/Kelemahan Business to Consumer (B2C)
  • Keuntungan Business to Consumer (B2C) bagi company atau perusahaan adalah:
  1. Dapat mempromosikan produk mereka secara luas.
  2. Dapat melayani transaksi selama 24 jam penuh tanpa terganggu waktu libur ataupun break.
  3. Dapat langsung berinteraksi dengan customers tanpa perantara.
  4. Dapat meminimalkan cost yang dikeluarkan.
  • Keuntungan Business to Consumer (B2C) bagi customers adalah:
  1. Dapat melakukan pembelanjaan dengan mudah.
  2. Memiliki banyak pilihan dan waktu utnuk menentukkan yang disukai.
  • Kelemahan
  1. Produk yang kita order tidak dapat kita lihat secara langsung dan kita teliti (periksa) lebih lanjut.
  2. Produk yang kita lihat di website, terkadang tidak sesuai seperti aslinya. Maksudnya ada perbedaan bentuk, warna, ukuran dan lain sebagainya.

Sabtu, 13 September 2014

Pengenalan teknologi informasi dan pemanfaatannya

Teknologi informasi (TI) adalah teknologi apa saja yang dapat membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan dan menyebarkan informasi.
contohnya seperti, PC, telepon, TV, peralatan rumah tangga dan piranti genggam modern (ponsel).
Saat ini untuk beberapa bagian orang bahkan hampir semua orang didunia memiliki ketergantugan terhadap alat-alat TI yang membantu mereka dalam menyelesaikan masalah untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Oleh sebab itu mengikuti kemajuan perkembangan teknologi informasi yang setiap hari bahkan hampir tiap detiknya teknologi itu selalu berkembang dengan kemajuan yang lebih canggih sangat diperlukan.

Manfaat Teknologi Informasi
Manfaat Teknologi Informasi tanpa disadari telah merasuki kedalam sendi-sendi kehidupan manusia untuk mempermudah pekerjaannya. contohnya semua situs dapat di cari jika kita membutuhkan cara atau ingin mengetahui lebih jelas pengetahuannya yang akan butuhkan oleh manusia tersebut.
 

Blogger news

Blogroll

About