Pages

Labels

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Pengikut

Rabu, 10 Desember 2014

EVALUASI APLIKASI E-BISSINESS

Facebook

  • Pengertian :


Sebuah web jejaringan sosial yang di didirikan oleh zuckerberyg  dan diluncurkan pada 4 febuari 2004 yang para pengguna dapatmenambah frofil dengan foto, kontak, ataupun informasi personil lainnya dan dapat bergabung dalam komunikasi untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan pengguna laiinya.
Ada banyak sekali parameter yang dapat digunakan untuk mengevaluasi sebuah website. Namun secara umum ada beberapa parameter yang paling sering digunakan dalam menilai sebuah website seperti :
·                     Accesibility
Yaitu bagian yang menjelaskan seberapa baik sebuah website dalam aspek aksesnya. Seperti apakah website tersebut sudah dapat diakses menggunakan teknologi-teknologi terbaru yang ada saat ini seperti melalui ponsel atau PDA ?.
·                       Readibility
Yaitu bagian yang menjelaskan tentang “Apakah situs tersebut nyaman untuk dibaca ?” dan “Apakah pengakses bisa mudah membaca dan mengerti isi situs tersebut?”.
·                       Speed
Yaitu bagian yang menjelaskan tentang kecepatan tampilnya sebuah situs. Pengakses cenderung malas dan langsung menutup browser pada saat mereka membuka sebuah situs yang lambat diakses, sehingga mereka harus menunggu beberapa lama untuk melihat tampilan situs tersebut. Pengakses cenderung tidak mau menunggu terlalu lama untuk melihat sebuah situs. Semakin cepat situs itu dalam melakukan loading time pastinya akan semakin baik. 
·                     Content
Yaitu bagian yang menjelaskan tentang isi dari website tersebut. Karena itu konten adalah bagian yang paling penting dari sebuah penilaian. Karena itu konten haruslah menarik, relevan, dan sesuai untuk target audien situs yang dituju.
·                       Technology
Maksud dari technology disini yaitu menjelaskan tentang aplikasi atau teknologi apa saja yang digunakan dalam pengembangan website tersebut. Seperti teknologi yang yang digunakan dalam segi mendesain website tersebut. Dan seberapa baik desain itu dibangun.

  • Masalah Situs :facebook belum memiliki portal forum bagi pembaca seperti yang laiinya .


  • Kelebihan :


1. pengguna facebook sangatlah mudah dibanding dengan yang lain. Tinggal klik dan selesai
2. facebooke merupakan situs jejaringan sosial terbesar saat, sehingga pemaikaiinya banyak
3. uploud gambar sangatlah mudah
4. pemakaiinya sangatlah geratis dan tanpa batasan
5. dapat digunakan untuk iklan
6. facebook dapat digunakan bisnis
7. facebook dapat di akses dimana saja.

  • Saran :


Masyarakat yang menggunakan facebook alangkah baiknya jika dapat memanfaatkannya dengan baik dan fungsi utama facebook sebagai pelengkap pertemanan dan pergaulan di dunia nyata sehingga kita tidak lebih sibuk mengurusi dan menghabiskan waktu untuk bersosialisai dan berkomunkiasi secara langsung dengan orang yang ada disekitar kita, selain itu kita menjaga norma –norma dan etika di dalam web facebook.

Selasa, 02 Desember 2014

Trend dan Tantangan Bisnis Masa Kini DAN Tantangan Teknologi


Trend-Trend dan Tantangan Bisnis Masa Kini 

       Pengenalan trend secara akurat dapat membantu analisa bisnis dan mempersatukan kebiasaan konsumen, mengurangi ketidakpastian, dan melihat kesempatan baru. Manajer yang cerdas harus mampu mengenali trend sebelum trend menjadi mainstream. Karena dibutuhkan bertahun-tahun untuk mengendalikan perusahaan besar ke arah yang baru, manajer harus mampu mengenali hambatan yang ada jika tidak menghendaki perusahaannya hancur. Pengenalan trend sekarang telah menjadi ”sebuah rencana atau yang direncanakan.”
Kategori Trend: Pelanggan
1. Pelayanan yang cepat (faster service)
       Pelanggan memperhatikan waktu dari pelayanan sebagai alasan melakukan bisnis    dengan suatu perusahaan. Pelanggan membenci penundaan, atau menunggu untuk mendapat layanan. Dengan adanya aplikasi dari e-business akan mempercepat pelayanan yang dapat diberikan kepada konsumen
2. Swalayan (self-service)
     Pemicu dari motif swalayan sangatlah jelas. Keinginan konsumen dapat berbelanja kapan saja, dimana saja, selama tersambung dengan internet. Waktu yang dihabiskan untuk perjalanan ke mall berkurang, susahnya mencari tempat parkir, hingga kemacetan lalu lintas.
3. Beragam pilihan (more products choices)
     Seiring dengan meningkatnya daya dan perhatian konsumen, perusahaan berusaha menyediakan berbagai variasi produk dan jasa, beserta kustomisasi produk.
4. Solusi terintegrasi (integrated solutions)
     Perubahan selera konsumen dari yang sebelumnya “memilih yang terbaik” menjadi terintegrasi. Konsumen tidak lagi butuh retail lain atau toko lain yang memberikan yang terbaik, konsumen menginginkan layanan bisnis yang terintegrasi model one-stop-shopping.

Kategori Trend: e-Service
1. Penjualan & layanan (integrated sales & service)
     Konsumen sekarang menginginkan informasi yang cepat, akurat, konsisten dan mereka mengharapkan layanan sebelum dan sesudah membeli. Layanan kepada konsumen harus dimulai sebelum membeli dan melekat pada setiap interaksi perusahaan dengan konsumen atau calon konsumen.



    Dukungan yang tanpa celah (seamless support)
     Membuat layanan konsumen yang mudah dan berorientasi terhadap solusi adalah sebuah trend yang sangat penting dalam bisnis. Pada bisnis yang berfokus kepada konsumen, seorang manajer harus memahami, bahwa konsumen menghargai waktu mereka, dan konsumen semakin tidak toleran terhadap layanan yang kurang memuaskan. Perusahaan perlu mengadopsi aplikasi layanan konsumen yang terintegrasi yang menangkap data tentang relasi terhadap seluruh pelanggan.
3. Jasa pengantaran yang nyaman dan persyaratan yang fleksibel (flexible fullfilment & convinient service delivery)
     Konsumen menginginkan semua serba cepat. Jadwal yang padat pada rutinitas konsumen memaksa perusahaan untuk memproduksi produk dan layanan yang inovatif. Supply Chain Management adalah solusi, lebih dekat kepada konsumen, mengurangi pemborosan dalam supply chain (waktu, persediaan, dsb), akses informasi real-time dengan konsumen, dan membentuk rekanan dengan koordinasi virtual.
4. Meningkatkan keterbukaan proses bisnis (increased process visibility)
     Process visibility berarti menyediakan konsumen terhadap akses yang akurat, terhadap informasi waktu tentang status order, penetapan harga produk, dan ketersediaan produk. Meningkatkan keterbukaan mempunyai dampak yang signifikan dalam menciptakan permintaan (demand), sebagaimana memberi dampak yang sama dengan mempertahankan konsumen.

Kategori Trend: Organisasi
1. Pemberdayaan dari luar atau Alih Daya (outsourcing)
     Iklim bisnis modern menginginkan perusahaan untuk lebih fleksibel agar dapat bertahan. Fleksibilitas terkadang tercermin pada keputusan perusahaan untuk melakukan outsourcing terhadap beberapa proses bisnis. Outsourcing memberikan fondasi atas penciptaan perusahaan virtual, inti dari konsep e-business.
2. Kontrak produksi (contract manufacturing)
     Trend terhadap speliasi mengharuskan perusahaan untuk berfokus dengan hal yang terbaik yang dapat dilakukan. Tujuan dari perusahaan untuk memindahkan dari fokus terhadap modal atau asset-intentsive (manufacturing), ke fokus terhadap pengetahuan dan marketing-intensive (marketing). Untuk mencapai pemanfaatan aset yang lebih baik, perusahaan menggunakan teknologi untuk memisahkan marketing dari manufacturing secara global.
3. Distribusi virtual (virtual distribution)
     Jalur distribusi baru telah muncul yaitu distribusi virtual. Perusahaan semacam ini menyatukan informasi marketing dan produk lalu membuat sebuah pasar efisien yang sebelumnya tersebar di berbagai tempat. Dengan menggabungkan mekanisme distribusi dan transaksi untuk menguasai suatu pasar, distributor virtual memanfaatkan kemampuan web dalam menciptakan suatu pasar efisien yang tidak hanya dapat menghubungkan pembeli dan penjual, namun juga teknologi, informasi, dan aktivitas dagang.


Kategori Trend: Tenaga Kerja
1. Mempekerjakan yang terbaik (hiring the best and brightest)
      Perusahaan besar yang mulai merambah e-commerce mengalami kesulitan untuk merekrut karyawan yang berbakat. Perusahaan harus dapat memanfaatkan penggunaan teknologi sebaik mungkin untuk menarik dan merekrut para kandidat berbakat.
2. Mempertahankan karyawan berbakat (keeping talented employees)
      Mempertahankan budaya kerja yang dapat mengarahkan pada kesuksesan dan inovasi bukan lagi suatu syarat yang harus dipenuhi untuk perusahaan, melainkan suatu keharusan dalam dunia e-business. Cara kuno dalam memerintah dan mengontrol para karyawan yang berbakat tidak lagi diinginkan. Keterbukaan jalur karir dan transparansi sangat dinantikan oleh para karyawan.

Kategori Trend: Teknologi Perusahaan
1. Aplikasi perusahaan yang terintegrasi (integrated enterprise applications)
     Integrasi adalah bagian yang sulit. Selama beberapa dekade telah ditunjukkan bahwa perusahaan yang menginginkan optimasi proses bisnis akan melakukan integrasi dalam segala fungsi. Dan hal ini akan terus berlanjut ke masa depan, paket-paket software untuk integrasi perusahaan pun telah banyak bermunculan seperti SAP dan PeopleSoft yang membantu perusahaan dalam proses integrasi tidak hanya pada fungsi perusahaan, namun juga dengan pihak eksternal yang berhubungan dengan perusahaan, seperti supplier, partner, dan pelanggan.
2. Integrasi saluran (multichannel integration)
     Integrasi layanan berarti menyediakan standar layanan pelanggan berkualitas tinggi disemua saluran. Pelanggan tidak peduli di saluran mana akan berhubungan dengan perusahaan mereka menginginkan layanan dengan kualitas yang sama karena itu integrasi saluran merupakan suatu hal yang penting. Integrasi saluran (multichannel integration) merupakan suatu yang penting, karena adanya distribusi informasi tentang bisnis dan transaksi yang akan memberikan kemudahan untuk berbagai pelanggan, dimana saja, kapan saja.
3. Aplikasi penghubung (middleware)
     Untuk mempertemukan bisnis dan teknologi terkadang diperlukan suatu aplikasi penghubung (middleware), beberapa sebab diperlukannya aplikasi penghubung antara lain karena sistem lama yang tidak memungkinkan atau sulit untuk diganti sehingga diperlukan aplikasi penghubung antara sistem lama dengan sistem baru yang akan dipasang.

Kategori Trend: Teknologi Umum
1. Aplikasi web nirkabel (wireless web applications)
     Bisnis di masa depan lebih berbentuk mobile, terintegrasi dan personal. Dengan semakin menjamurnya infrastruktur nirkabel, era baru pemanfaatan berbagai gelombang udara untuk melakukan bisnis antara konsumen dan perusahaan. Aplikasi wireless yang begitu nyaman, mudah dan bermanfaat ini akan banyak membantu dalam mengatur bisnis, mengelola jadwal pribadi, pengiriman e-mail, telepon, hingga mencari restoran yang terbaik tanpa berjalan kaki. Permintaan untuk lebih mobile, dan produktif dengan didukung dengan teknologi nirkabel akan menciptakan permintaan yang cukup besar terhadap aplikasi nirkabel.
2. Aplikasi informasi dan komputer tangan (handheld computing & information appliances)
     Industri aplikasi informasi dan komputer tangan telah tumbuh dengan pesat. Para konsumen meminta akses informasi yang lebih mudah, lebih kritis, personal, dan profesional. Peningkatan kebutuhan untuk produktivitas dan konektivitas ”kapan saja , dimana saja” telah memberikan jalan pada alat-alat komunikasi yang mudah digenggam.
3. Konvergensi infrakstruktur (infrastructure convergence)
     Trend besar dalam infrastruktur untuk e-business adalah penggabungan dari berbagai data dan jaringan. Telepon, TV, nirkabel, dan komputer saat ini merupakan aplikasi yang terpisah satu sama lain, sebuah sistem yang berdiri sendiri. Hal tersebut sebenarnya dapat digabunggkan dengan menggunakan jaringan berbasis Internet Protocol (IP), sehingga semua sistem dapat tergabung menjadi satu agar dapat berbagai informasi dengan lebih cepat dan murah.
4. Penyedia jasa aplikasi (application service provider)
      Pengambilan keputusan dalam penggunaan aplikasi informasi perusahaan telah berkembang, yang dulunya make versus buy, sekarang berubah menjadi make versus buy versus rent. Kebanyakan perusahaan yang ingin mengimplimentasikan aplikasi internet harus merancang aplikasi sendiri atau memodifikasi dari paket yang telah ada, sehingga menyebabkan implementasi menjadi sangat mahal. Trend ASP (Application Service Provider) menciptakan sebuah kesempatan dalam pasar bagi yang dapat menyediakan satu sumber solusi yang dapat mengkombinasikan berbagai software hardware dari supplier, integrasi sistem, dan komunikasi berbasis internet dalam satu layanan yang terintegrasi.
  
Tantangan :
 
1. Globalisasi Ekonomi

     Dalam pasar global, pesaing datang dari berbagai negarayang berbeda. Sudah siapkah anda menghadapi persiangan seperti ini? Sudah siapkah bisnis yang ada menghadapi era teknologi modern?

2. Tantangan Sosial

a. Pemulihan Ekonomi
     Pemulihan ekonomi saat ini didorong oleh dua faktor utama yaitu pengingkatan kebutuhan terhadap barang-barang konsumi serta penurunan inflasi dan suku bunga.


b. Wanita di Dunia Kerja
     Secara kultur, Indonesia termasuk negara yang tidak memiliki tingkat maskulinitas tinggi hanya 46M. (Penelitian: Noe et.all, 1994). Maraknya pemimpin wanita yang naik pentas snagat boleh jadi membawa angin baru. Dengan keluwesannya, negosiasi tampaknya akan lebih mewarnai gaya kepemimpinan mereka. Gaya keibuan boleh jadi akan bertransformasi menjadi ilmu kapas ; ringan dan lembut, tapi bisa menjadi padat dan tidak mudah koyak.

c. Isu link and Match
     Link and match adalah kondisi yang menggarmbarkantingkat kesesuaian antara dunia pendidikan dan dunia kerja.

d. Diversitas
     Indonesia memiliki berbagai macam suku dan adat istiadat yang tentunya memiliki kebiasaan dan nilai-nilai yang berbeda pula dengan satu sama lain.

e. Konflik Nilai
     Perbedaan nilai dapat terjadi karena berbagai hal, antara lain karena faktor usia. Perbedaan nilai tersebut antara lain :
1. Genarasi Baby Boomers
2. Baby Bustersf.
Etika Bisnis Sustainable development maupun green business merupakan isu yang semakin berkembang. Ecolabeling merupakan salah satu contoh usaha masyarakat untuk menyelamatkan lingkungan dari ancaman dunia bisnis. Dunia bisnis juga harus berfungsi sosial dan dioperasikan dengan mengindahkan etika-etika yang berlaku di masyarakat.

3. Tantangan Kualitas
     Kualitas yang merupakan kunci utama yang harus dimiliki persuahaan-perusahaan Indonesia untuk bersaing di pasar internasional. Penekanan kualitas pada hakikatnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :

a. Penekanan teknis atau manufaktur
     Secara teknis, produk dikatakan kerkualitas jika telah memenuhi spesifikasi tertentu.


b. Penekanan pada konsumen
     Dipandang dari sisi konsumen, produk dikatakan berkualitas jika produk tersebut mampu memenuhi kebutuhan konsumen.

4. Tantangan Teknologi
     Perubahan teknologi yang sangat cepat harus diimbangi perusahaan dengan menynediakan karyawan yang terampil, memiliki kapasitas, serta kemauan belajar yang tinggi.
 Pembayaran Elektronik
Sistem pembayran elektronik adalah sistem pembayaran alternatif yang memudahkan konsumen melakukan pembayran melalui jaringan atau internet. Dalam sistem pembayaran elektronik, semua data pembayaran terdigitalisasi. Ada 2 jenis sistem pembayaran:
  1. Electronic cash/e-cash (token-based system): seperti layaknya pembayaran tunai secara fisik yang merepresentasikan nilai pembayaran.
  2. Credit/debit system (account-based system): berupa “pesan” untuk mentransfer pembayaran (tidak merepresentasikan secara langsung nilai pembayaran)
Karakteristik sistem pembayaran elektronik:
Ø  Applicability: penerimaan dari user ketika menggunakan cara itu untuk membeli barang/jasa.
Ø  Easy to use: sistem mudah digunakan oleh siapa saja.
Ø  Security: sangat memperhatikan keamanan nilai uang. Penambahan, perubahan, dan pengurangan nilai uang harus dilindungi. Ototrisasi terhadap nilai uang hanya bisa dilakukan oleh user saja.
Ø  Reliability: Sistem Berjalan dengan baik dan handal.
Ø  Trust: tingkat kepercayaan terhadap kemanan uang dan informasi personal
Ø  Scalability: sistem harus terukur dengan perubahan waktu
Ø  Convertibility: memungkinkan dilakukan konversi uang dari satu cara ke cara lainnya termasuk poin ke uang
Ø  Interoperability: sistem dapat dioperasikan oleh banyak penyedia layanan.
Ø  Efficiency: biaya yang reasonable dalam menangani micro-payment.
Ø  Anonymity: mengutamakan privasi untuk melindungi identitas user
Ø  Traceability: memungkinkan untuk menelusuri keuangan dalam sistem dengan anonymity untuk membangun kepercayaan.
Ø  Authorization type: walaupun secara offline atau online transaksi dapat dilakukan dengan cara yang sama.
Mekanisme pembayaran:
  • Transaksi model ATM, yang hanya menyangkut institusi finansial dan pemegang aacount yang akan melakukan pengambilan atau mendeposit uangnya dari account masing-masing.
  • Pembayaran dua pihak tanpa perantara, transaksi dilakukan langsung antara dua pihak tanpa perantara menggunakan uang nasionalnya.
  • Pembayaran dengan perantaraan pihak yang ke tiga, umumnya proses pembayaran yang menyangkut debit, kredit maupun check masuk dalam kategori ini.
  • Micropayment, dalam bahasa sederhananya adalah pembayaran untuk uang recehan yang kecil – kecil. Mekanisme Micropayment ini sangat penting dikembangkan karena sangat diperlukan pembayaran receh yang kecil tanpa overhead transaksi yang tinggi.
  • Anonymous digital cash, uang elektronik yang dienkripsi, di dahului oleh David Chaum dengan Digicash-nya ( http://www.digicash.com ). Uang elektronik menjamin privacy dari user cash tetap terjamin sama seperti uang kertas maupun koin yang kita kenal.
Keuntungan sistem pembayaran elektronik:
  1. Bagi konsumen:
a.    Informasi akun konsumen cukup dilakukan pada saat pertama kali      bertransaksi  Informasi pembelian disimpan di dalam server basis data perusahaan.
b.    Untuk berbelanja kembali, cukup dengan login (usernama & password)
c.    Pelaksanaan transaksi cukup dengan “klik”
  1. Bagi perusahaan:
a.    Menghemat biaya (administrasi)
b.    Meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan
c.    Konsumen cenderung untuk kembali berbelanja

Sumber:


Minggu, 23 November 2014

PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN E-BUSINESS

PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN E-BUSINESS

v TAHAP PERENCANAAN E-BUSINESS
1. Kasus klasik perlu menulis rencana bisnis adalah ketika sebuah proposisi bisnis baru perlu dibagi dengan orang lain.
2. Rencana bisnis mungkin perlu dilakukan dalam hubungannya dengan proses perencanaan strategis. dan
3. Rencana bisnis diperlukan bila rencana sebelumnya telah mencapai penggunaan-nya oleh tanggal.
Bagaimana rencana e-bisnis berbeda dari rencana bisnis lainnya? Pertama, harus dikatakan bahwa ada kesamaan yang jauh lebih daripada perbedaan. Sebuah bisnis adalah bisnis dan perencanaan adalah rencana, sehingga sebagian besar dari apa yang Anda harapkan untuk melihat dalam rencana bisnis juga akan berada dalam rencana e-bisnis. Selain menambahkan "e" untuk judul, apa yang beberapa perbedaan yang membuat menulis rencana e-bisnis yang berbeda dari menulis rencana bisnis?
a) Internet adalah tidak seperti saluran penjualan lain.
Internet memungkinkan perusahaan untuk mendistribusikan informasi dengan kecepatan cahaya dan hampir nol biaya, untuk memperkenalkan model bisnis baru dan inovatif, untuk mengurangi biaya dan menghasilkan penghematan. Namun, Internet juga menciptakan informasi pasar yang lebih sempurna untuk keuntungan pelanggan, dan membuatnya lebih mudah bagi pesaing untuk menyerang pasar perusahaan. Jadi perbedaan pertama, dan terbesar, dalam e-perencanaan bisnis adalah kebutuhan bagi pengusaha untuk mengenali kemampuan yang berbeda dan unik dari Internet dan mulai berpikir secara berbeda, dan kreatif, tentang peluang dan masalah hadiah Internet.
b) Internet adalah global.
Berada di Web berarti bisnis Anda akan terlihat oleh pemirsa internasional. Ini memperkenalkan kompleksitas untuk pilihan pembayaran (misalnya, menunjukkan harga dalam dolar AS atau mata uang lokal), Saluran distribusi, desain situs Web, dan logistik kembali produk.
c) Etalase web tidak pernah tutup.
Berada di Web berarti toko Anda akan buka 24 jam sehari, 7 hari seminggu. E-bisnis rencana Anda harus menjelaskan perbedaan dalam Web hosting dan persyaratan layanan pelanggan.
d) E-commerce dilakukan pada kecepatan internet.
Ini berarti bahwa penyebaran situs Web harus direncanakan dalam beberapa bulan, atau bahkan berminggu-minggu, bukan tahun. Pertama-penggerak keuntungan akan hilang jika perusahaan tidak bisa bergerak dengan kecepatan internet, dan bisnis rencana pembaca akan tahu itu.


TAHAPAN PENGEMBANGAN E-BUSINESS

Brochurware
perusahaan biasanya menggunakan internet sebagai medium untuk berpromosi (marketing). Satu arah
Jenis-jenis informasi standar yang biasa diletakkan dalam situs perusahaan adalah:????

Customer Interactivity
perusahaan mulai mengembangkan kemampuan aplikasi situsnya untuk memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah (dialog) antara perusahaan dengan para konsumen
Contohnya adalah fasilitas..?

Transaction Enabler
pengembangan suatu aplikasi yang memungkinkan terjadinya transaksi bisnis secara elektronik (E-Commerce).

One-to-One Relationship
mekanisme yang memungkinkan terjadinya transaksi perdagangan antar individu

Real Time Organizations
bisnis non-stop 24 jam dimana seluruh transaksi telah diambil alih secara otomatis oleh komputer dimana secara real time calon penjual dan pembeli melalui situs perusahaan dapat bertemu dan melakukan transaksi saat itu juga

Communities of Interests
kemampuan perusahaan dalam membentuk sebuah komunitas di dunia maya, yang terdiri dari para konsumen dan rekanan bisnis yang saling bekerja sama untuk menciptakan value di internet


STRATEGI DAN IMPLEMENTASI E-BUSSINESS


Apa sih strategi bisnis itu ? 

Strategi adalah :

“Strategi adalah suatu cara dimana organisasi / lembaga akan mencapai tujuannya, sesuai dengan peluang - peluang dan ancaman - ancaman lingkungan eksternal yang dihadapi, serta sumber daya dan kemampuan internal”  (A. Halim)

Lalu apakah strategi bisnis itu ?

“Strategi bisnis adalah kebijakan – kebijakan dan garis – garis pedoman yang menentukan cara sebuah perusahaan bersaing dalam sebuah industri dan khususnya cara perusahaan untuk membentuk keunggulan bersaing” (Grant, 2002)

Kesimpulan :
Strategi bisnis adalah proses dimana untuk mencapai suatu tujuan dan berorientasi pada masa depan untuk berorientasi pada suatu persaingan guna mencapai sasaran dalam usaha secara tepat. Strategi dibutuhkan oleh semua perusahaan atau organisasi termasuk lembaga pendidikan dan bahkan diperlukan oleh individu dalam pencapaian suatu tujuan.



Tingkatan strategi bisnis ? 

3 Tingkatan Strategi Bisnis

a.                   Strategi Tingkat Korporasi :
Berupaya untuk menentukan bisnis apa yang seharusnya dilakukan oleh korporasi.
Ciri – cirinya :
·           Berorientasi pada nilai
·          Unsur fleksibilitas sangat tinggi
·         Jangka waktu lebih panjang
·         Perioritas pada pertumbuhan perusahaan
·         Konseptual
·         Tersentralisasi

b.                  Strategi Tingkat Bisnis :
Berupaya untuk menentukan bagaimana seharusnya suatu korporasi bersaing dalam setiap bisnisnya.
Ciri – cirinya :
·         Resiko rendah
·         Keuntungan rendah
·         Setiap keputusan ada mediasi antara level korporasi dan fungsional
·         Biaya rendah
·         Membuat keputusan dan memberi pandangan antara lain tentang saluran distribusi, lokasi pasar, wilayah pabrik dan segmentasi pasar

c.                   Strategi Tingkat Fungsional :
Berupaya menentukan cara mendukung strategi tingkat bisnis.
Ciri – cirnya :
·         Jangka waktu pendek, kurang dari 1 tahun
·         Beresiko rendah
·         Keputusan diterapkan pada aktivitas yang sedang berjalan
·         Keputusan melibatkan masalah operasional dan berorientasi pada aktivitas


Tahapan penyusunan strategi 

Dalam penyusunan strategi bisnis terdapat ilmu yang disebut dengan “manajemen strategis”. Manajemen strategis adalah  seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapai sasarannya (Wikipedia, 2013)

Ada tiga tahapan dalam manajemen strategis, yaitu perumusan strategipelaksanaan strategi, dan evaluasi strategi. Dalam perumusan strategi terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :
·         Melakukan analisis situasi, evaluasi diri dan analisis pesaing: baik internal maupun eksternal; baik lingkungan mikro maupun makro.

·         Bersamaan dengan penaksiran tersebut, tujuan dirumuskan. Tujuan ini harus bersifat paralel dalam rentang jangka pendek dan juga jangka panjang. Maka di sini juga termasuk di dalamnya penyusunan pernyataan visi (cara pandang jauh ke depan dari masa depan yang dimungkinkan), pernyataan misi (bagaimana peran organisasi terhadap lingkungan publik), tujuan perusahaan secara umum (baik finansial maupun strategis), tujuan unit bisnis strategis (baik finansial maupun strategis), dan tujuan taktis.

Dalam pelaksanaan strategi, perusahaan melakukan apa yang sudah direncanakan. Setelah hal yang telah direncanakan telah usai dilaksanakan, tidak semerta – merta kegiatan itu ditinggalkan begitu saja. Ada tahap yang disebut dengan evaluasi. Di tahap ini kita melakukan tinjauan terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan apakah sudah sesuai rencana dan mencapai tujuan atau malah sebaliknya. Hal ini diperlukan untuk melakukan perbaikan – perbaikan terhadap kualitas kerja yang nantinya berguna apabila rencana tersebut akan dipakai lagi atau malah diperbaharui untuk mencapai tujuan yang lebih besar.



Strategi bisnis dan strategi e-business, apakah ada bedanya ? 

E-business sama seperti halnya bisnis biasa namun dengan memanfaatkan media elektronik. Maka dari itu sama halnya seperti bisnis, e-business pastinya membutuhkan strategi untuk dapat berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan. Teknologi informasi adalah sarana penunjang paling potensial dalam penerapan e-business dewasa ini. Maka dari itu, teknologi informasi menjadi salah satu potensi yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan dalam mencapai tujuannya. Tanpa perencanaan dan strategi yang matang, e-business mungkin dapat berjalan tapi apakah dalam pelaksanaannya dapat bertahan lama sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan sesuai visi dan misi itulah yang menjadi persoalan. Beberapa yang perlu dipertimbangkan dalam pembentukan strategi e-business :
a)      Penyusunan rencana pengembangan
Dalam perancangan suatu e-business dibutuhkan susunan – susunan rencana yang digunakan selama mengembangkan sistem yang akan digunakan.
b)      Pembangunan secara bertahap/dinamis
Implementasi e-business dalam suatu usaha yang sebelumnya belum menerapkan e-business harus dilakukan secara bertahap dan tidak langsung. Ada yang beriringan berjalan dengan sistem lama, implementasi separuh (separuh sistem lama, separuh sistem e-business) atau bahkan implementasi langsung. Selain itu butuh evaluasi terus – menerus dalam penerapan e-business yang dikarenakan perkembangan teknologi yang berjalan sangat cepat.
c)       Perlu menetapkan prioritas implementasi
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, implementasi e-business ada yang beriringan berjalan dengan sistem lama, implementasi separuh (separuh sistem lama, separuh sistem e-business) atau bahkan implementasi langsung. Dalam hal implementasi perlu memperhatikan prioritas, cara implementasi yang mana yang sangat dibutuhkan perusahaan.
d)      Pemilihan teknologi yang tepat
Tidak semua perusahaan membutuhkan ERP, CRM dan lain sebagainya. Maka dari itu sekali lagi yang perlu ditekankan adalah kebutuhan dari perusahaan menurut tingkat urgensinya. Penggunaan teknologi sebaiknya berdasarkan hal – hal yang menjadi kebutuhan paling mendesak dalam hal menunjang kinerja perusahaan dalam pencapaian tujuan.
e)      Penyiapan sumber daya
Diperlukan banyak sumber daya yang diperlukan dalam penerapan e-business antara lain sumber daya teknologi dan manusia. Dalam hal sumber daya teknologi, perusahaan ada baiknya memperhatikan hal – hal yang menunjang bekerjanya sistem e-business tersebut seperti contohnya penggunaan hardware tertentu, penggunaan jasa web hosting, kerjasama dengan institusi penyedia jasa internet dan lain sebagainya. Sedangkan dalam hal sumber daya manusia perusahaan perlu melatih para pegawainya yang nantinya akan bekerja menggunakan sistem e-business. Namun ada baiknya dilakukan perundingan dengan pegawai – pegawai senior untuk melakukan musyawarah apakah sistem layak diterapkan atau tidak.
f)       Pengembangan diserahkan pihak ketiga

Tidak sepenuhnya dalam penerapan e-business dalam pengembangannya ditangani oleh pihak perusahaan sendiri. Diperlukan third party dalam pengembangannya sehingga perusahaan dapat tetap fokus dalam kegiatannya mencapai tujuan.
 

Blogger news

Blogroll

About